KEBUDAYAAN ASLI INDONESIA SEPERTI BATIK, REOG DAN TARI PENDET

ARTIKEL TENTANG KEBUDAYAAN ASLI INDONESIA SEPERTI BATIK, REOG DAN TARI PENDET
Indonesia memiliki banyak beraneka ragam kebudayaan yaitu kebudayaan etnik dan kebudayaan asing, sedangkan Kebudayaan Nasional Indonesia sejak sumpah Pemuda, atau sejak Indonesia merdeka, sehingga kebudayaan yang ada sangat perlu dilestarikan dan dikembangkan oleh generasi muda saat ini, agar kekayaan kebudayaan yang dimiliki Indonesia selalu terlihat dan dipandang oleh negara lain bahwa betapa banyaknya kesenian budaya yang telah dilestarikan dan dibudayakan oleh bangsa kita.
Sebagai contoh dari adanya kebudayaan di Indonesia diantaranya seperti kesenian Batik, kesenian Reog, dan kesenian Tari Pendet. Kebudayaan tersebut sangat khas dan terkenal di Indonesia. Bangsa yang maju adalah bangsa yang menghargai dan bangga akan kebudayaannya sendiri. Dari kebudayaan suatu bangsa dapat dilihat dari kemajuan dan Intelektualitas masyarakatnya. Indonesia sebagai bangsa yang plural dengan ragam kebudayaannya mampu menarik perhatian dunia salah satu warisan budaya tersebut adalah batik. Kesenian batik merupakan seni membuat motif desain berupa gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Batik yang merupakan budaya asli bangsa Indonesia adalah salah satu kekayaan budaya bangsa yang harus dilestarikan dan dikembangkan terus menerus yang menyimpan berbagai kearifan yang mengakar secara substansial dari sisi ornamentasi keselarasan, proses pembuatannya, hingga cara mengapresiasikannya, keunikan, motif, serta corak yang dihasilkan dari batik-batik di berbagai daerah merupakan kekuatan yang sangat luar biasa khususnya bagi kekayaan seni budaya Indonesia dan belum ada di negara manapun yang memiliki kekayaan rancangan motif yang unik pada batik seperti yang dimiliki bangsa Indonesia.
Di Indonesia bahkan di dunia Internasional batik telah memiliki tempat dihati masyarakat. Yogyakarta dan Jawa Tengah adalah daerah yang terkenal akan kerajinan produk batiknya. Hal ini disebabkan oleh sejarah batik tersebut, yang merupakan budaya yang lahir dari keajaiban-keajaiban kuno di Jawa dan berkembang pesat di daerah tersebut hingga sekarang. Seiring perkembangan waktu batik menjadi tradisi turun-temurun. Jadi desain batik juga beragam begitu juga dengan model batik dan kini batik pun telah beranjak dipakai oleh orang dari berbagai lapisan masyarakat.
Sejarah kesenian batik di Indonesia berhubungan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, perkembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram. Pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta. Jadi kesenian batik di Indonesia ini telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang pada kerajaan dan raja-raja berikutnya. Yang lama kelamaan kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Kemudian, batik yang sebelumnya hanya pakaian biasa keluarga keraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Adapun bahan-bahan pewarna yang dipakai, yaitu terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang di buat sendiri diantaranya dari indigo, tarum, nila, soga, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur. Oleh karena itu, begitu indahnya kebudayaan seperti batik yang dimiliki Indonesia dengan cara pembuatan yang sangat sederhana dan menarik dengan buatan tangan sendiri.
Adapun kebudayaan lokal lain di Indonesia yaitu Reog. Pada dasarnya Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Ponorogo, tepatnya di Jawa Timur yaitu sebagai kota asal Reog sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, yaitu sosok orang yang ikkut tampil pada saat Reog ditampilkan. Reog juga salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
Dalam pertunjukkan reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai “Singa Barong” raja hutan, yang menjadi simbol untuk Ketabumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya. Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan leluhur, mereka sebagai pewarisan budaya yang sangat kaya. Dalam pengalamannya seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun-temurun dan terjaga. Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. Oleh karena itu mereka menganut garis keturunan Parental dan hukum adat yang masih berlaku.
Sedangkan Tari Pendet merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadah umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini menyimbolkan prnyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Seiring perkembangan zaman, para seniman Bali merubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang” walaupun masih tetap mengandung makna yang sacral religius.
Tarian ini sebenarnya merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan Intensif, tarian ini diajarkan dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di banjar-banjar. Pendet dapat ditarikan oleh semua orang Bali, pria dan wanita, tua maupun yang muda. Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik.
Contoh kebudayaan semua itulah yang menjadi salah satu kebudayan asli Indonesia yang dari dulu hingga sekarang masih dilestarikan dan dikembangkan oleh banyak kalangan masyarakat. Dan tidak ada salahnya kita sebagai warga Indonesia turut bangga , karena negara kita telah mempunyai begitu banyak budaya yang beraneka ragam dan menarik

II. SENI RUPA INDONESIA
Seni rupa Indonesia sudah ada sejak jaman nenek moyang.  Tema, bentuk, media dan teknik yang digunakan terus berkembang.   Perkembangan seni rupa di Indonesia secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi :
a. Masa Prasejarah dan Tradisional
Tema-tema yang diambil biasanya hewan-hewan buruan, cerita pemburuan dan sebagainya dengan warna-warna sederhana yang diperoleh dari darah, bubuk tulang atau lumpur tanah.  Karya yang dibuat masih “anonim” yaitu tidak mewakili perseorangan.
Dengan masuknya Hindu-Budha, pola yang dibuat berkembang menjadi cerita-cerita keagamaan.  Kalian dapat melihat relief yang terdapat di sekeliling candi Borobudur.  Sedangkan pengaruh masuknya agama Islam adalah dikenalkannya bentuk wayang kulit sebagai bagian kebudayaan Indonesia.
b. Perintisan Modern Pertama
Masa ini dimulai sejak tahun 1800 an ketika seniman tradisi Indonesia mulai meninggalkan bentuk-bentuk lama.  Mereka mulai kreatif mencipta karya seni yang lepas dari kepercayaan.
Raden Saleh Syarif Bustaman (1807-1880) dianggap seniman Indonesia pertama yang berkesempatan belajar teknik modern dalam berkarya seni khususnya seni lukis.
c. Perintisan Modern Kedua
Masa ini dikenal dengan masa Indonesia Molek (Mooi Indie) karena tema-tema yang dibuat menampilkan suasana Indonesia yang digambarkan sangat indah, elok, hijau subur, makmur.  Bentuk-bentuk gunung, sawah, pohon kelapa dengan sungai yang jernih menjadi ciri khas masa ini.
d. Masa Pembaharuan Dasar (Kemerdekaan)
Muncul semangat Nasionalisme yang banyak berpengaruh pada tema dan gaya seniman waktu itu.  Karya-karya seni yang muncul sering digunakan sebagai alat atau sarana untuk memompa semangat juang para gerilya.
e. Masa Pendudukan Jepang

Pemerintah Jepang menyediakan lembaga untuk menampung kegiatan para seni-man.  Karena mereka ingin karya seniman Indonesia menjadi alat propaganda yang efektif dan membantu pemerintah dalam kekuasaannya.  Kelompok kesenian yang terkenal masa ini adalah Keimin Bhunka Sidhoso yang diketuai oleh Agus Jaya.

Karya Seni Rupa Mancanegara

Ragam Karya Seni Rupa Mancanegara

I. PERKEMBANGAN SENI 
Perkembangan kesenian di seluruh dunia tidak terlepas dari pengaruh kebudayaan masyarakatnya, tidak terkecuali dengan bentuk kesenian yang tumbuh dan berkembang di Indonesia.  Tema-tema yang menjiwai hasil karya seni maupun gaya penyajiannya, selalu berubah dan berkembang sesuai dengan perubahan yang terjadi di masyarakat dan kondisi lingkungannya.
Bentuk karya seni rupa, aliran-aliran seni rupa dan gaya penciptaan seniman terus berkembang.  Munculnya aliran romantisme (menonjolkan khayalan yang indah-indah saja) disebabkan karena kekecewaan masyarakat terhadap Napoleon.  Penemuan listrik dan teknologi mesin memunculkan banyak bentuk karya seni seperti aliran abstak, seni cetak sablon, desain komputer grafis dan sebagainya.  Jika ditinjau dari perkembangannya sejarah bentuk seni sekarang ini dapat dikelompokkan menjadi :
a. Perkembangan ilmu pengetahuan
-          Ditemukan atom dan nuklir
-          Orang mulai berpikir tentang konsep abstrak
-          Seniman berlomba-lomba menemukan sesuatu yang baru
b. Perkembangan kebebasan pribadi
-          Tercetusnya asas-asas demokrasi menambah kebebasan berekspresi seniman
-          Seniman mulai berani melakukan eksperimen terhadap bahan, media dan teknik
c. Perkembangan industri dan teknologi
-          Ditemukan mesin yang dapat menggandakan karya
-          Seniman dengan kreatifitas tinggi mendapat kedudukan tinggi di perusahaan untuk membuat desain
-          Kreatifitas seniman secara perseorangan menjadi ciri utama masa ini
-          Mengapresiasi karya mulai menggunakan media foto, televisi.
-          Pameran dan galeri seni mulai banyak bermunculan
d. Perkembangan tingkat apresiasi
-          Muncul kesepakatan tentang pengertian apresiasi
-          Karya seni tradisional (primitif) mendapat tempat yang baik karena dianggap sebagai karya seni dengan ekspresi yang murni
-          Muncul aliran seni rupa yang terinspirasi dari bentuk karya seni primitif seperti aliran kubisme
e. Reaksi masyarakat terhadap keadaan sekitarnya
-          Seniman mulai tidak merasa puas dengan ciptaannya dan terus mencari yang baru.
-          Karya yang diciptakan mulai meninggalkan aturan-aturan yang berlaku.
-          Kritikus seni mulai muncul dengan sikap pro dan kontra terhadap penyimpangan seniman dalam berkarya.
-          Seniman yang tahan terhadap kritikan menjadi lebih terkenal.

II. SENI RUPA BARAT
Seni rupa Barat sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan seni rupa di Indonesia, karena sejak lama seniman dari luar negeri datang ke Indonesia.  Mereka datang berkarya lalu menetap, berkeluarga dengan gadis Indonesia. Sehingga perlu juga kita mmepelajari perkembangan seni rupa Barat yang diawali dengan :
a. Seni Rupa Klasik
Tema-tema yang diambil biasanya bentuk dewa-dewa Yunani yang dibuat patungnya dengan proporsi yang sempurna.  Begitu juga dengan seni dua dimensinya, semua bentuk realis mirip dengan aslinya menjadi sesuatu yang wajib bagi seniman.  Namun jaman ini mulai surut sejak Kristen masuk Eropa.
b. Seni Rupa Klasik Baru
Dikenal dengan jaman Renaisance dengan tema agama yang sangat menonjol dan bentuk-bentuknya yang sangat realis. Pada jaman ini pulalah tercipta lukisan yang sangat terkenal yaitu Monalisa karya pelukis Leonardo Da Vinci.
c. Seni Rupa Barok
Berlaku aturan yang pasti mengenai karya seni yang baik dan tidak baik.  Jika sebuah karya menyimpang, maka dikatakan tidak artistik.  Masa Barok ini dikenal juga dengan nama masa Klasik Akademik karena banyak bermunculkan tempat-tempat pendidikan para calon seniman.  Tema yang banyak dipilih adalah tema keagamaan, kerajaan dan keluarganya.
IV. ALIRAN-ALIRAN SENI RUPA
Perkembangan serta gejolak yang terjadi di masyarakat secara sosial maupun politik mem-punyai pengaruh yang besar bagi seniman dalam berkarya.  Karena me-reka  berkarya dengan mengungkapkan apa yang dipikirkan dan dirasakan.  Sehingga dari waktu ke waktu konsep dan bentuk karya seni rupa yang diciptakan selalu be-rubah dan berkembang.  Berikut ini bebe-rapa aliran seni rupa dengan para tokoh atau pe-nganut alirannya :
a. Romantisme 
Aliran yang memunculkan kisah-kisah dramatis kepahlawanan. Tokohnya antaralain Delacroix (Perancis) dan Raden Saleh (Indonesia).
b. Realisme 
Aliran yang menampilkan karya dengan tema apa adanya sesuai dengan kenyataan dan bertolak dari perilaku manusia.  Merupakan bentuk ketidaksetujuan dengan aliran Romantisme. Tokohnya antaralain Gustave Coubert, Dullah dan Hendra (Indonesia).
c. Naturalisme 
Hampir sama dengan aliran Realisme yang menggambarkan bentuk-bentuk alam nyata, bedanya aliran ini lebih menampilkan kenyataan yang indah-indah saja. Tokohnya Wahdi Sumanta, Basuki Abdullah dari Indonesia.
d. Impresionisme
Dikenal dengan paham lukisan cepat.  Karena aliran ini menangkap keindahan yang ada pada saat tertentu yang harus segera dipindahkan menjadi karya seni.  Setiap waktu berubah, maka keadaan ikut berubah dan keindahan yang tertangkap oleh penglihatan ikut berubah juga.  Sehingga paham ini tidak mementingkan detil melainkan kesan sesaat.  Tokohnya Monet dan Pissaro.
e. Pointilisme
Mengikuti aliran yang sudah ada yaitu impresionisme, tetapi dengan teknik yang berbeda yaitu dengan menggunakan titik-titik untuk menampilkan kesan yang dilihat mata.   Tokoh dalam aliran ini G. Seurat.
f. Ekspresionisme
Ungkapan kebebasan dan keberanian berekspresi terhadap bentuk, warna sangat kuat dalam aliran ini.  Tokohnya Affandi (Indonesia), Vincent Van Gogh.

g. Kubisme
Benda-benda yang menjadi obyek karyanya dibuat menjadi bentuk sederhana mirip bentuk-bentuk kubus.  Dibedakan menjadi kubisme analisis (obyek dipecah-pecah menjadi bentuk geometris) dan kubisme sintetik (bentuk geometris disusun menjadi obyek).  Tokohnyanya Pablo Picasso.
h. Surealisme
Paham adanya sesuatu yang nyata dan tidak nyata melatarbelakangi aliran ini yang menyukai gambaran alam mimpi yang imajinatif dan kadang menakjubkan.  Tokohnya Salvador Dali.

Seni Budaya Brazil

KEBUDAYAAN BRAZIL


"Masyarakat Brasil dan budaya yang terbentuk sebagai varian dari versi Portugis peradaban tradisional Eropa Barat, dibedakan dengan warna warisan Indian Brasil dan Afrika hitam Brasil muncul. Demikian sebagai mutan tunas, dijadwal ulang dari karakteristik sendiri, tetapi terikat pada genetik Portugis matriks, yang potensial tak terduga untuk tumbuh dan menjadi penuh hanya menyadari di sini "
Budaya Brazil adalah budaya dari beragam sifat. Sebuah etnis dan budaya pencampuran terjadi pada masa kolonial antara penduduk asli Amerika , Portugis dan Afrika membentuk sebagian besar kebudayaan Brasil. Pada abad ke-20 ke-19 awal dan akhir Italia , Jerman , Spanyol , Arab dan Jepang imigran menetap di Brazil dan memainkan peran penting dalam budaya, menciptakan multikultural dan masyarakat multietnis .
budaya jerrods dari bunghole hidup inti di Brazil berasal dari budaya Portugis , karena hubungan kolonial kuat dengan kerajaan Portugis . Di antara peninggalan lain, Portugis memperkenalkan bahasa Portugis , yang agama Katolik dan gaya arsitektur kolonial . Budaya ini, bagaimanapun, sangat dipengaruhi olehAfrika , adat budaya dan tradisi, dan Portugis Eropa orang-non. Beberapa aspek budaya Brasil adalah kontribusi dari Italia , Jerman dan lainnya imigran Eropa , datang dalam jumlah besar dan pengaruh mereka merasa lebih dekat ke Selatan dan Tenggara Brasil. orang Amerindian dipengaruhi's bahasa Brasil danmasakan , dan Afrika dipengaruhi bahasa , masakan, musik , tari dan agama. 

 Masakan
Hidangan nasional brazil, feijoada.
Brigadeiro, permen untuk pesta
masakan Brasil sangat bervariasi menurut wilayah. Keragaman ini mencerminkan campuran negara asli dan imigran. Hal ini telah menciptakan gaya memasak nasional yang ditandai dengan pelestarian perbedaan regional. Sejak masa kolonial, yang Feijoada , langsung terkait dengan keberadaan kulit hitam di tanah Brasil, telah's nasional hidangan negara. Luís da Camara Cascudo menulis bahwa, yang telah direvisi dan diadaptasi di setiap wilayah negara, tidak lagi hanya hidangan namun telah menjadi makanan lengkap. Beras dan kacang , juga hadir dalam Feijoada, dan dianggap dasar di meja Brazil, sangat dianggap sebagai sehat karena mengandung hampir semua asam amino , serat dan pati yang dibutuhkan untuk tubuh kita. Brazil memiliki berbagai permen yang secara tradisional digunakan untuk ulang tahun, seperti brigadeiros ("brigadiers") danbeijinhos ("kissies"). Makanan lain biasanya dikonsumsi di pihak Brazil Coxinhas , Churrasco , Sfihas ,Empanadas , kacang Pine (dalam Festa Junina ). Khususnya di negara bagian Minas Gerais , diproduksi dan dikonsumsi terkenal roti keju . Makanan khas utara ada pato tucupi tacacá , caruru , vatapá danmaniçoba , Timur Laut dikenal untuk moqueca (makanan laut yang memiliki dan minyak sawit), danacarajé (yang muffin asin dibuat dengan putih kacang , bawang dan digoreng dengan kelapa sawit (Dende)yang diisi dengan udang kering, cabai merah), ubi kayu , DiZ , bubur jagung , pangsit dan Quibebe . Dalam Tenggara, biasanya untuk makan Minas keju , pizza , tutu , sushi , rebus , polenta , dan massa sebagaimakaroni , lasagna , gnocchi . Di Selatan, makanan ini juga populer, namun churrasco adalah makanan khas dari Rio Grande do Sul . Cachaça adalah asli Brasil minuman keras , disuling dari tebu , dan merupakan bahan utama dalam minuman nasional, Caipirinha . Brasil adalah pemimpin dunia dalam produksi hijau kopi (café); karena tanah yang subur Brasil, negara itu bisa memproduksi dan pembuat memperluas pasar dan sering membuat ekonomi dengan kopi sejak perbudakan Brasil , yang menciptakan seluruh budaya sekitar ini minuman nasional, yang kemudian dikenal sebagai "demam kopi" - dan satir dalam lagu kebaruan " The Song Kopi "yang dinyanyikan oleh Frank Sinatra dan dengan lirik oleh Bob Hilliard , ditafsirkan sebagai analisis dari industri kopi, dan ekonomi Brasil dan budaya.

Seni
Contoh tertua Brazil seni lukisan gua di Serra da Capivara Taman Nasional di negara bagian Piauí , dating kembali ke c. 13.000 SM. Pada tahun Minas Gerais dan Goiás telah ditemukan baru-baru ini lebih banyak contoh yang menunjukkan pola geometris dan bentuk-bentuk binatang. Salah satu jenis yang paling canggih dari Pra-Columbus artefak yang ditemukan di Brasil adalah canggih Marajoara gerabah (c. 800 -1400 M), dari budaya berkembang di Pulau Marajó dan di sekitar wilayah Santarém , dan patung dan objek kultus, seperti jimat ukiran-batu kecil yang disebut muiraquitãs , juga milik budaya ini. Banyak Jesuitbekerja di Brazil di bawah pengaruh Baroque , gaya yang dominan di Brazil sampai awal abad ke-19. TheBaroque di Brazil berkembang di Bahia dan Pernambuco dan Minas Gerais , menghasilkan seniman berharga seperti Manuel da Costa Ataíde dan terutama pemahat -arsitek Aleijadinho .
Pada 1816, para Artistik Perancis Misi di Brazil menciptakan Imperial Academy of Fine Arts dan memaksakan konsep baru pendidikan artistik dan merupakan dasar untuk sebuah revolusi dalam lukisan Brasil, patung, arsitektur, seni grafis, dan kerajinan. Beberapa dekade kemudian, di bawah perlindungan pribadi Kaisar Dom Pedro II , yang terlibat dalam proyek nasional ambisius modernisasi, Akademi mencapai zaman keemasan nya, mendorong munculnya generasi pertama pelukis Romantis, mana Victor Meirelles dan Pedro Americo , bahwa , antara lain, menghasilkan simbol-simbol visual abadi identitas nasional. Harus dikatakan bahwa dalam Romantisisme Brasil dalam lukisan mengambil bentuk khas, tidak menunjukkan luar biasa dramaticism , fantasi , kekerasan , atau kepentingan dalam kematian dan sering terlihat aneh dalam versi Eropa, dan karena akademis dan mewah sifatnya semua ekses yang dihindari.
Awal abad ke-20 melihat perjuangan antara sekolah tua dan tren modernis. Penting seniman modern Anita Malfatti dan Tarsila do Amaral berdua perintis awal seni Brasil . Kedua berpartisipasi dari The Week of Modern Art festival, yang diadakan di Sao Paulo pada tahun 1922, yang memperbaharui dan budaya lingkungan artistik dari kota juga disajikan seniman dan seperti Emiliano Di Cavalcanti , Vicente do Rego Monteiro , dan Victor Brecheret . Berdasarkan cerita rakyat Brasil, banyak seniman telah berkomitmen untuk mencampurnya dengan usulan dari Eropa Ekspresionisme , Kubisme , dan Surealisme . Dari Surealisme, muncul Ismael Nery , yang bersangkutan dengan subyek metafisik di mana foto-foto mereka muncul di skenario khayalan dan menolak untuk setiap referensi dikenali. Pada generasi berikutnya, ide-ide modernis Pekan Modern Art telah mempengaruhi sebuah modernisme moderat yang bisa menikmati kebebasan dari agenda akademik yang ketat, dengan lebih banyak fitur metode konvensional, terbaik dicontohkan oleh seniman Candido Portinari , yang merupakan artis resmi pemerintah pada pertengahan abad. Pada zaman kita, nama-nama seperti Oscar Araripe , Beatriz Milhazes dan Romero Britto baik diakui. 

Sastra dan puisi
Machado De Assis, penyair dan novelis
Sastra di Brazil tanggal kembali ke abad ke-16, dengan tulisan-tulisan para penjelajah Portugis pertama di Brasil, seperti Pero Vaz de Caminha , diisi dengan deskripsi dari fauna , flora dan pribumiyang kagum Eropa yang tiba di Brazil. Ketika Brazil menjadi koloni Portugal, ada "Jesuit Sastra", yang utama bernama ayahAntónio Vieira , seorang Portugis Jesuit yang menjadi salah satu penulis Baroque dirayakan sebagian dari bahasa Portugis. Sebuah contoh yang lebih eksplisit beberapa sastra bertahan hidup dari periode ini, José Basilio da Gama 's epik puisi merayakan penaklukan Misi oleh Portugis, dan pekerjaan dari Gregorio de Matos Guerra , yang menghasilkan jumlah cukup besar, agama satir, dan sekuler puisi. Neoclassicism tersebar luas di Brazil pada pertengahan abad ke-18, menyusul Italia gaya.
Brazil menghasilkan karya-karya penting dalam Romantisisme - novelis seperti Joaquim Manuel de Macedo dan José de Alencar menulis novel tentang cinta dan rasa sakit. Alencar, dalam karir yang panjang, juga memperlakukan orang adat sebagai pahlawan dalam novel Indigenist O Guarany , Iracema ,Ubirajara . Perancis Mal du Siecle juga diperkenalkan di Brazil oleh orang seperti Alvares de Azevedo , yang Lira dos Anos Vinte dan Noite na Taverna adalah simbol nasional dari romantisme-Ultra . Gonçalves Dias , dianggap sebagai salah satu penyair nasional, menyanyikan orang-orang Brasil dan tanah Brasil yang terkenal Song of the Exile (1843), yang dikenal oleh setiap anak sekolah Brasil . Selain itu tanggal dari periode ini, meskipun karyanya telah menetas di Realisme , Machado de Assis , yang karya-karyanya antara lain Helena , Memorias Póstumas de Bras Cubas , O alienista , Dom Casmurro , dan yang secara luas dianggap sebagai penulis paling penting Brasil literatur. Assis juga sangat dihormati di seluruh dunia.
Monteiro Lobato , dari Pré-Modernisme (moviment sastra dasarnya Brasil), menulis terutama untuk anak-anak, sering membawa mitologi Yunani dan kecenderungan akan pendidikan dengan cerita rakyat Brasil , seperti yang kita lihat dalam cerita pendek tentang SacI Pererê . Beberapa penulis kali ini, seperti Lima Barreto dan Simoes Lopes Neto dan Olavo Bilac , sudah menunjukkan karakter modern jelas; Augusto dos Anjos , yang karya-karyanya mengkombinasikan Simbolistis , Parnasian dan bahkan pra- modernis elemen memiliki "bahasa lumpuh".  Mário de Andrade dan Oswald de Andrade , dari Modernisme , kecenderungan nasionalis digabungkan dengan minat dalam modernisme Eropa dan menciptakan Modern Art Pekan tahun 1922 . João Cabral de Melo Neto dan Carlos Drummond de Andrade yang ditempatkan di antara para penyair Brasil terbesar; yang pertama, post-modernis, berkaitan dengan estetika dan menciptakan sebuah ringkas dan berbentuk bulat panjang dan ramping puitis, melawan sentimentalitas; Drummond, pada gilirannya, adalah pendukung "anti-puitis" di mana bahasa itu lahir dengan puisi itu. Dalam Pasca-Modernisme , João Guimarães Rosa menulis novel Grande Sertão: Veredas , sekitar Sertão , dengan gaya asli yang sangat dan hampir tata bahasa sendiri, sementara Clarice Lispector menulis dengan introspektif dan psikologis probing-nya karakter. Saat ini, Nelson Rodrigues , Rubem Fonseca dan Sérgio Sant'Anna , di samping Nélida Piñon dan Lygia Fagundes Telles , kedua anggota Academia Brasileira de Letras , adalah penulis penting yang menulis isu-isu kontemporer tentang kadang-kadang dengan atau politik nada erotis.Ferreira Gullar dan Manoel de Barros dua sangat mengagumi penyair dan mantan juga telah dinominasikan untuk Hadiah Nobel . 

Cinema
Gramado Film Festival .
The Cinema memiliki tradisi yang panjang di Brasil, mencapai kembali ke kelahiran medium di akhir abad 19, dan memperoleh tingkatan baru dari pengakuan internasional dalam beberapa tahun terakhir. Bus 174 (2002), oleh José Padilha , tentang pembajakan bus, adalah film asing peringkat tertinggi di Rotten Tomatoes . O Pagador de Promessas (1962), disutradarai oleh Anselmo Duarte , adalah salah satu yang terkenal Brasil kritikus film yang paling dan yang pertama (dan satu-satunya, sampai saat ini) film Brasil untuk memenangkanPalme d'Or di Cannes Film Festival 1962 . Fernando Meirelles 'Kota Allah (2002), adalah kurs film Brasil tertinggi pada daftar 250 Top IMDb, dan Deus na Terra eo Diabo lakukan Sol (1964), dari Cinema Novo dan disutradarai oleh Glauber Rocha . The terlaris-film tertinggi di bioskop Brasil, dengan 12 juta pemirsa untuk bioskop, adalah Dona Flor dan Dua nya Suami(1976), disutradarai oleh Bruno Barreto dan basead pada novel dengan nama yang sama oleh Jorge Amado. 

Musik
Brasil musik populer yang dikembangkan sejajar dengan musik klasik dan juga bersatu tradisional Eropainstrumen : gitar , piano , dan seruling , dengan seluruh irama bagian suara yang dihasilkan oleh penggorengan, tong kecil dengan membran dan sebuah tongkat dalam (cuícas) yang membuat mengi suara, dan rebana. Selama tahun 1930-an musik populer Brasil diputar di radio menjadi sarana kuat komunikasi massa . Pada pertengahan 1960-an, menghantui itu, bercerita lirik " Garota de Ipanema ", yang dibawa oleh garis melodi yang kaya, adalah internasional hit besar pertama yang muncul dari nova bossa gerakan penyanyi Brasil dan komposer. Populer regional musik di Brasil termasuk forró dari timur laut dimana akordeon dan suling bergabung gitar dan perkusi dalam tarian negara footstomping. The frevo juga dari timur laut, yang memiliki sederhana, gaya energik, sedangkan chorinho (harfiah "air mata kecil ") dari Rio de Janeiro yang menggabungkan berbagai jenis dan ukuran gitar, seruling, perkusi, klarinet dan sesekali atau saksofon dalam bentuk tender musik instrumental. The lambada mencapai ketenaran internasional selama 1980-an. Juga batu brazilian adalah sangat gaya musik populer di Brasil. Rita Lee dan Os Mutantesmembuka pintu bagi tindakan Brasil seperti Legião Urbana , Cazuza , Barão Vermelho , Titas , Capital Inicial , Sepultura kepada dunia. Beberapa band kontemporer Brasil termasuk Biquini Cavadão , Os Paralamas lakukan Sucesso , Cachorro Grande , Candei de Ser Sexy , Charlie Brown Jr , CPM 22 ,Detonautas Roque Clube , Engenheiros lakukan Hawaii , Roupa Nova , Ira! , Raimundos , Jota Quest ,Matanza , Ultraje sebuah Rigor dan Virgens Velhas. 

Olahraga
Sepakbola adalah olahraga paling populer di Brasil. Banyak pemain Brazil terkenal seperti Pelé , Ronaldo ,Kaka , dan Ronaldinho adalah salah satu pemain yang paling terkenal dalam dunia olahraga. Para Tim nasional sepak bola Brasil (Selecao) saat ini menduduki peringkat pertama di dunia menurut FIFA World Rankings . Mereka telah menang di Piala Dunia FIFA sebuah rekor 5 kali, pada 1958 , 1962 , 1970 , 1994dan 2002 . Bola Basket , voli , balap Auto , dan seni bela diri juga menarik penonton besar. Meskipun tidak teratur diikuti atau dipraktekkan sebagai disebutkan sebelumnya Olahraga, Tenis , Tim Handball , Renang , dan Senam telah menemukan sejumlah penggemar olahraga yang berkembang selama dekade terakhir. Beberapa variasi olahraga memiliki asal-usul mereka di Brazil. Pantai Football , Futsal (versi resmi Indoor Football ), dan Footvolley muncul di negara ini sebagai variasi Football. Dalam seni bela diri , Brasil telah mengembangkan Capoeira , Vale tudo , dan Brazilian Jiu-Jitsu . Pada balap Auto , driver Brasil telah memenangkan Formula One World Championship 9 kali: Emerson Fittipaldi pada 1972 dan 1974 ; Nelson Piquet pada tahun 1981 , 1983 dan 1987 ; dan Ayrton Senna pada tahun 1988 , 1990 dan 1991 .
Brasil telah melakukan organisasi-acara olahraga skala besar: negara terorganisir dan menjadi tuan rumahPiala Dunia FIFA 1950 , dan dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 FIFA acara. Rangkaian yang terletak di Sao Paulo , Autodromo Jose Carlos Pace , host tahunan Grand Prix Brasil . Sao Paulo menyelenggarakan IV Pan American Games tahun 1963, dan Rio de Janeiro tuan rumah Pan American Games XV pada tahun 2007. Brazil juga mencoba untuk ke-4 waktu untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas dengan pencalonan Rio de Janeiro pada 2016 . Pada tanggal 2 Oktober 2009, Rio de Janeiro, Brazil, dipilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 , yang akan menjadi yang pertama akan diadakan diAmerika Selatan .

Komentar